Story of IRON MAIDEN
SEJARAH BAND IRON MAIDEN
IRON MAIDEN,
salah satu living legend Heavy Metal akan mengadakan show di Indonesia
tanggal 17 Februari 2011 besok di Jakarta dan 20 Februari 2011 di Bali,
dan ini adalah salah satu show yang paling ditunggu-tunggu oleh para
penggemar Iron Maiden, karena setelah sekian lama malang melintang di
dunia Metal, akhirnya mereka berkesempatan mengadakan show di Indonesia.
MLive kali ini akan menampilkan profil pionir New Wave of British Heavy
Metal ini.
Adalah seorang Steve Harris (Bass, ex Smiler) yang pertama kali ‘mencetuskan’ pembuatan band
ini pada tahun 1975. Nama Iron Maiden diadaptasi dari ‘The Man in the
Iron Mask’, sebuah novel dari Alexandre Dumas (didalam novel tersebut
ada sebuah perangkat yang bernama ‘Iron Maiden Torture Device’).
Influences untuk musik Iron Maiden adalah band-band seperti Black
Sabbath, Deep Purple, Rainbow, Judas Priest, Alice Cooper, Led Zeppelin,
Jimi Hendrix, Cream dan lain-lainnya. Dengan formulasi yang unik dari
Harris, menjadikan musik Iron Maiden dianggap sebagai salah satu pionir
New Wave of British Heavy Metal, karena jenis musik seperti Iron Maiden
bisa dibilang sangat jarang ditemukan saat itu. Era awal berdirinya Iron
Maiden, banyak terjadi pergantian personil, mulai dari Paul Day, Dennis
Wilcock (Vocal), Dave Sullivan, Terry Rance, Terry Wapram, Bob Sawyer
(Guitar), Barry Purkis, Doug Sampson (Drum) dan Tony Moore (Keyboard).
Hingga
akhirnya di tahun 1978, Steve Harris bertemu dengan Paul Di’Anno yang
nantinya akan masuk sebagai vokalis di album pertama Iron Maiden, dan
pada malam tahun baru Iron Maiden merekam EP pertama mereka yang
bertitel The Soundhuse Tapes. EP tersebut hanya berisi 4 lagu,
diantaranya adalah Prowler (menjadi no 1 di chart Sounds Magazine). Dan
mereka masuk dalam album kompilasi pertama kali di ‘Metal For Muthas’
(dirilis 15 Februari 1979) dengan lagu Sanctuary dan Wrathchild.
Dan
formasi Iron Maiden diperkuat dengan masuknya Dennis Stratton menemani
Dave Murray pada posisi gitaris. Sempat juga Harris menghubungi Adrian
Smith (nantinya memperkuat Iron Maiden hingga saat ini) hanya saja Smith
tidak bisa meninggalkan bandnya, Urchin. Clive Burr masuk menggantikan
Doug Sampson pada drum, dan dibulan Desember 1979 Iron Maiden
menandatangani kontrak dengan label, EMI Record dan melepas ‘Iron
Maiden’ ditahun 1980 sebagai album perdana mereka. Dan album tersebut
langsung masuk 4 besar di chart UK Album Charts hanya dalam waktu
seminggu setelah dirilis.
Kegiatan
Iron Maiden berikutnya adalah menjadi band pendukung tur band-band
‘raksasa’ saat itu Kiss dan Judas Priest. Setelah tur dengan Kiss
berakhir, Dennis Stratton mengundurkan diri dan langsung digantikan oleh
Adrian Smith yang juga teman masa kecil Dave Murray. Ditahun 1981, Iron
Maiden merilis album ‘Killers’.
Maskot
dari Iron Maiden adalah sesosok zombie yang berevolusi dengan
pergantian album. Monster Eddie (Edward The Head), yup begitulah Harris
menyebutnya. Pertama kali diciptakan oleh seorang art worker bernama
Derek Riggs untuk art work singles Iron Maiden yang bertitel ‘Running
Free’. Dan untuk album-album selanjutnya, Eddie seolah berubah bentuk
mengikuti judul album/singels (artworker selain Riggs, adalah Melvyn
Grant, Hugh Syme, Mark Wilkinson, Tim Bradstreet, Felipe Franco dan
Anthony Dry).
Kesuksesan
awal Iron Maiden sangat terlihat pada antara tahun 1981-1986, terutama
saat masuknya Bruce Dickinson (ex Samson) menggantikan Paul Di’Anno pada
vocal dan Iron Maiden merilis album bertitel The Number of The Beast
(1982) yang menjadi album terbaik di chart UK Album Charts untuk pertama
kalinya bagi Iron Maiden. Selain menuai kesuksesan, Iron Maiden juga
menuai kecaman keras dari para aktivis Kristiani karena album mereka
dianggap menyebarkan ajaran Satanisme (The Number Of The Beast = 666,
angka yang diyakini sebagai tritunggal satanisme). Dan Dickinson pun
masih terlibat masalah hukum dengan band sebelumnya, Samson, sehingga
didalam album The Number Of The Beast, nama Dickinson tidak tertulis
sebagai kreator lagu-lagu yang ada, padahal dia ikut andil dalam
pembuatan lagu seperti ‘Children of the Damned’, ‘The Prisoner’ dan ‘Run
to the Hills’ (interview dengan Guitar World). Pada tahun 1982,
Nicko McBrain dari Trust masuk menggantikan Clive Burr untuk posisi
drummer yang menjadikan formasi Iron Maiden paling terbaik (Bruce
Dickinson, Steve Harris, Dave Murray, Adrian Smith, Nicko McBrain).
Pada
tahun-tahun selanjutnya Iron Maiden merilis album-album seperti Piece
of Mind (1983), Powerslave (1984), Somewhere In Time (1986), Seventh Son
Of A Seventh Son (1988), No Prayer For Dying (1989), hingga album
paling fenomenal Fear Of The Dark (1992). Di dua album terakhir, karena
perbedaan pendapat dengan Harris, Adrian Smith menyatakan keluar dari
band yang kemudian digantikan oleh Janick Gers. Dan pada tahun 1993,
Bruce Dickinson menyatakan keluar juga dari Iron Maiden dikarenakan
ingin fokus dengan project solonya. Sebelum keluar Dickinson sempat
merilis album ‘perpisahan’nya dengan Iron Maiden yang bertitel A Real
Live One dan A Real Dead One.
Kemudian
ditahun 1994 hingga 1999, posisi vocal digantikan oleh beberapa nama,
tapi yang paling terkenal adalah Blaze Bayley (ex Wolfsbane), dengan
formasi ini Iron Maiden merilis dua album yaitu The X Factor (1995),
Best Of The Beast (The Best Album, dengan single terbaru ‘Virus’),
Virtual XI (1998). Hingga pada akhirnya pada tahun 1999 Bayley
mengundurkan diri dari band dan Bruce Dickinson bersedia kembali lagi
untuk mengisi vocal begitu juga dengan Adrian Smith yang kembali pada
posisi gitaris, sehingga pada formasi ini Iron Maiden mempunyai 3
gitaris (Murray, Smith, Gers). Selanjutnya dengan formasi terakhir ini
Iron Maiden merilis album-album yaitu Brand New World (2000), Dance Of
Death (2003), A Matter of Life and Death (2006) dan yang paling terakhir
The Final Frontier (2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar