SEJARAH METALCORE
Metalcore merupakan genre turunan dari Heavy Metal yang menggabungkan berbagai macam elemen seperti Extreme Metal dan Hardcore Punk. Nama Metalcore itu sendiri diambil dari gabungan dua nama genre tersebut. Istilah Metalcore ini mencuat ke permukaan pada pertengahan tahun 90-an, yang mewakili band-band seperti Hogan’s Heroes, Earth Crisis, Deadguy dan Integrity. Yang paling pertama dari grup-grup ini adalah Hogan’s Heroes, yang mulai tampil pada tahun 1984. Praktisi kontemporer dari genre ini adalah band-band seperti Killswitch Engage, Underoath, All That Remains, Trivium, As I Lay Dying, Bullet For My Valentine danThe Devil Wears Prada.
Metalcore di bedakan dari fusi lainnya antara punk dan Metal dengan penekanan lebih kearah karakteristik Heavy Metal yang
umum. Begitu juga breakdowns, yang mana lebih lambat, diman saat
breakdown ini akan memancing para audience untuk bemoshing ria. Antara
tahun 1989 sampai 1995 banyak bermunculan band-band bergenre baru dari
Hardcore. dan albumnya Earth Crisis Destroy The Machine merupakan yang paling mempengaruhi. Seperti yang di ucapkan oleh gitaris band ini: “Merupakan
rekasi yang bercampur, Saya sering mengatakan bahwa Earth Crisis adalah
band yang membawakan Hardcore dengan Sound yang lebih Metal. Tentu saja
kami bukan yang pertama, namun Saya pikir kami membawa genre ini ke
tahap yang lebih baik. Kami sering mendengar bahwa: ‘ Band ini coba – coba untuk menjadi seperti Pantera, yang bagi kami itu adalah sebuah pujian“. Biohazard, Coalesce, dan Overcast adalah band-band yang penting dalam awal cerita Metalcore. Band-band ini kadang menyebut nya sebagai Metallic Hardcore. Metalcore dengan
musiknya yang turun terlalu jauh (Nada) dan tempo yang sangat lambat
merupakan progresi alami dari bertemu nya Extreme Metal dan Hardcore.
Pada pertengahan tahun 2000, Metalcore muncul
sebagai kekuatan komersil, yang bergerak di bawah label-label
indipenden. Pada tahun 2004 Metalcore menjadi semakin terkenal dengan
sukses nya labum The End Of Heartache nya
Killswitch Engage dan album The War Within nya Shadows Fall yang
sanggup masing-masing menempati posisi 21 dan 22 di tangga lagu
Billboard.
Teknik vokal yang di pakai di genre ini adalah teknik Scream, yang sudah sangat biasa di kalangan bandMetalcore. Pada masa sekarang banyak band-band Metalcore ini
menggabungkan vokal yang scream dengan vokal yang clean terutama waktu
masuk bridge atau chorus dalam sebuah lagu. Satu lagi hal yang banyak di
pakai dalam genre Metalcore ini
adalah riff-riff gitar yang terharmonisasi dengan baik, drum yang
menggunakan double pedal dan yang paling sering penggunaan Breakdown.
Mungkin banyak sobat yang bertanya apa itu Breakdown dalam dunia Metalcore ataupn Hardcore.
Breakdown adalah permainan musik yang melambat, biasanya permainan drum
nya dengan pukulan seperempat nada dengan pukulan sner pada hitungan ke
tiga. Biasanya kebanyakan drumer nya memainkan nada ke empat di Crash
simbal atau China. Di beberapa kasus Breakdown dengan tempo yang sangat
lambat, beberapa drumer akan memainkan nada setengah, yang membuat musik
nya menjadi sanagat berat, dengan feel yang slow banget.
Banyak juga band yang menggunakan breakdown yang sanagat berat, yang berisi permainan gitar yang di “garuk” sangat
lambat, biasanya dengan Palm mute dan memainkan tiga senar terbawah
secara tebuka. Senar gitarnya di stel turn dari Drop-D sampai ke Drop-B.
kAdang ada juga yang memakai drop A namun sangat jarang di genre ini.
Masih ada lagi subgenre dari Metalcore ini. Mungkin lain kali akan kita bahas.
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi sobat pembaca setia Metal Is Power.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar