Sabtu, 09 Februari 2013

Senjata Baru, Celempung Baru


ka-rinding adalah satu grup musik etnik yang berasal dari kota Karawang. Dimana mereka mengusung karinding sebagai instrument utama dalam bermusik. Ka-Rinding sendiri terbentuk pada tanggal 08 April 2012, dengan personil awal 2 orang. Galang “Inoe” (Militian Wolfstein) dan Aditiya “Black” Wijaya (Friday in 13th). Konsep dari Ka-Rinding sendiri adalah eksplorasi alat musik bambu, dimana mereka tidak hanya terpaku pada satu instrument saja. Ada beberapa alat musik yang dimainkan adalah hasil inovasinya. Salah satunya modifikasi dari celempung sunda yang memiliki resonansi yang lebih ketimbang celempung biasa.
Seiring berjalannya waktu, Ka-Rinding berkembang dengan masuknya Jeihan (Friday in 13th) dan Hilva sebagai personil baru. Tidak hanya bermusik, tapi Ka-Rinding pun secara rutin melakukan workshop disanggar-sanggar dikota Karawang dengan tema “Workshop Bebas Eksplorasi Karinding dan Alat Musik Bambu”.
Tujuan terbentuknya Ka-Rinding sendiri adalah bukan semata menjadi sebuah grup atau komunitas, melainkan Ka-Rinding sendiri berharap mereka bisa menjadi keluarga atau rumah kedua bagi para personilnya dan melestarikan kebudayaan tradisional Indonesia melalui perkembangan dunia modern. .
 

Senjata Baru, Celempung Baru

Celempung Sunda
Celempung sendiri merupakan alat musik yang terbuat dari hinis bambu yang memanfaatkan gelombang resonansi dari bambu. Alat pemukulnya terbuat dari bahan bambu atau kayu yang ujungnya diberi kain atau benda tipis agar menghasilkan suara nyaring.

Cara memainkan alat musik ini ada dua cara, yaitu
a) cara memukul; kedua alur sembilu dipukul secara bergantian tergantung kepada ritme-ritme serta suara yang diinginkan pemain musik
b) pengolahan suara; Yaitu tangan kiri dijadikan untuk mengolah suara untuk mengatur besar kecilnya udara yang keluar dari bungbung (badan) celempung. Jika menghendaki suara tinggi lubang (baham) dibuka lebih besar, sedang untuk suara rendah lubang ditutup rapat-rapat Suara celempung bisa bermacam-macam tergantung kepada kepintaran si pemain musik. Untuk saat ini alat musik ini sudah jarang dimainkan , dalam ensambel celempungan perannya sudah diganti  dengan kendang dan kulanter.mbang resonansi yang ada dalam ruas batang bambu.

Dalam postingan kali ini saya mencoba membahas celempung hasil modifikasi, memang bentuknya sedikit berbeda dari celempung standar. Tapi saya tidak menghilangkan karakter suara bambu khas celempungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Free Skull Cross Bones 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com